Thursday, July 26

Happynomics Vs Economics



Fuuh fuuh *ngusir debu hehe.. Salamualeekuum, udah dua bulan blog ini ga disentuh, bahkan dilirikpun engga.. Maaf yaa, saya mengerjakan saudara tuamu (skripsi).. Yaa, tulisan kali ini saya ngebahas tentang "Happynomics Vs Economics"

Biasanya ini dirasain freshgraduate yg pastinya punya impian kerja di perusahaan2 besaar dgn gaji yg besar (btw congratz yaa buat tmn2 yg udah lulus, doakan saya cepat menyusul. marii aminkan bersama, aammiinn). Ketika udah apply dan dipanggil interview salah satu pertanyaan yg muncul "expected sallary yg anda inginkan berapa?"

Tentunya sebagai freshgraduate apalagi dari universitas ternama mengharapkan patokan gaji yg tinggi (betul ga?jawab aja iya biar cepet)

Yaa, itu tergantung dari kemampuan masing2 perusahaan yg tentunya berbeda mau approve expected sallary dari kita atau nego (biasanya siih nego,ingat experience kita jg mempengaruhi). Tapi namanya perusahaan juga mementingkan efesiensi bagi perusahaan, worth it ga kalau lo di gaji sekian rupiah..

Naah, kadang perusahaan menilai expected gaji kita terlalu tinggi, dan menego gaji kita untuk diturunin (mungkin ga sesuai expected kita) dan kita menimbangkan ambil pekerjaan ini atau ga? Baru disinilah mulai muncul "Happynomics vs economics"

Sebenarnya apa sih yang diharapkan dari pekerjaan? Gaji? kepuasan batin atau kepuasan lainnya? Dan sebenarnya apasih "happynomics factors" dan "economics factors" ituu?  

Ada yg beranggapan "happynomics" itu ga memilih-milih pekerjaan, gaji bukanlah nomor satu tapi pekerjaan itu harus ngebuatnya happy karena ada nilai ekonomisnya. Kalo ngerjainnya sepenuh hati maka hasilnya akan bagus dan gajipun mengikuti.

Ada juga yang namanya "Economics" gaji adalah segala-galanya apapun pekerjaannya entah dia suka atau ga, sesuai passion dia atau ga, karena mementingkan faktor-faktor ekonomi yg harus dipenuhi, yang penting dia memiliki gaji yang besar maka kepuasannya akan terpenuhi.

Naah, dua faktor inilah yang harus diperhitungkan ketika memilih pekerjaan nanti, lebih berat ke "happynomics atau economics"..

Ada satu kalimat yg bisa dijadikan prisnsip "Do what you love and love what you do", dengan begitu kita selalu merasa bahagia dan mengappreciate apa yang telah kita kerjakan, dan nantinya orang lain akan menghargai apa yang kita kerjakan karena dikerjakan dengan sepenuh hati, hasilnya akan bagus dan gajipun mengikuti.

Dan jangan lupa untuk selalu bersyukur..


Tuesday, May 22

"Bersyukur"



Kepikiran untuk meng-capture renungan di lini masa beberapa malam lalu, biar selalu mengingatkan saya ketika datang ke blog ini.



Semoga bermanfaat juga untuk teman-teman semua : )

 

Thursday, May 10

What goes around comes back around


Syukuri semua nikmat yang kita miliki.
Mengapa?
Karena Allah selalu memberikan apa yang terbaik untuk kita.
Berusahalah sebaik mungkin dan kurangi mengeluh.
Mengapa?
Karena dengan usaha dan keikhlasan yang lebih, Allah akan memberikan apa yang terbaik untuk kita.
INTINYAAA….
kalau kita sudah berusaha keras hasil apapun yang kita dapat itu pasti akan sangat layak kita syukuri.
Dengan secara otomatis tanpa disadarkan oranglain.

Bagi saya inilah teori yang saya sebut

 What goes around comes back around

 
Rutenya menyerupai angka 8.
Kenapa ga 0? Karena bagi saya proses yang baik itu ga lurus2 aja, jalan yang meliuk-liuk justru banyak pelajaran yang diambil. 


Wednesday, May 9

Social Media Marketing???


Berawal dari dicetuskannya sebuah konsep baru marketing yang diberi nama New Wave Marketing (Hermawan Kartajaya), dengan 3 subkultur yang akan sangat berpengaruh yaitu Youth, Women, dan Netizen, serta di deklarasikannya Social Media sebagai salah satu media pemasaran yang sangat efektif, maka ramailah sarana social media (re : FB, Twitter, dll) oleh perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan media sosial tersebut secara maksimal.

Saat ini terdapat sekitar 29 kategori produk dan lebih dari 100 merek yang telah terlibat aktif dalam jejaring social. Kategori produk mulai dari minuman isotonik, pasta gigi, kopi bubuk, lemari es, oli pelumas, rokok, hingga biskuit telah terjun aktif dalam pemasaran melalui Twitter. Sebut saja Yamaha dari industri kendaraan bermotor, Starbucks dari food n beverages, Dell dari industri elektronik, atau bahkan Chevron dari industri migas telah turut meramaikan dunia social media untuk digunakan sebagai salah satu media pemasarannya.

Dampaknya ?

Tahun 2009 Dell meraup keuntungan sampai dengan Rp.61 Milyar hanya dari penjualan via twitter (Detikinet).

Luar biasa memang, Kalau saya sendiri sering menyebut fenomena semacam ini dengan istilah “The Power of SocMed”. Tidak heran jika semakin banyak perusahaan baik itu perusahaan besar, kecil, lokal, atau internasional yang memanfaatkan media ini untuk semakin meningkatkan nilai revenue ataupun citra perusahaannya.

Namun, ada sebuah fakta yang sangat mengejutkan bahwa ternyata masih banyak perusahaan yang “meragukan” atau bahkan meremehkan kemampuan media ini. Salah satunya ditandai masih belum adanya divisi khusus yang menangani Social Media Marketing dan yang lebih mengagetkan lagi adalah ternyata perusahaan ini bukanlah perusahaan sembarangan, dapat dikatakan perusahaan ini adalah salah satu perusahaan besar yang menjadi “panutan” di bidangnya. Ya, mungkin dapat dikatakan perusahaan ini telah berhasil menjadi market leader di bidangnya.

Usut punya usut, ternyata perusahaan ini masih kurang mengerti tentang beberapa konsep Social Media Marketing sehingga wajar saja jika dugaan mereka masih salah terhadap salah satu new media marketing ini.

Mungkin kasus diatas dapat sedikit menggambarkan tentang seberapa pentingnya konsep dasar social media marketing untuk mencegah timbulnya pemikiran-pemikiran yang kurang sesuai terhadap media ini.

Dalam beberapa waktu kedepan, tulisan saya akan sedikit membahas tentang beberapa konsep social media marketing yang agaknya berkaitan dengan kasus ini. Satu tujuan saya, semoga pembahasan ini dapat membuka pemikiran, atau bahkan merubah beberapa mindset yang masih kurang sesuai terhadap media marketing yang sangat luar biasa ini.

Ini hanyalah tulisan yang berdasarkan pemikiran dan opini pribadi, kalau mau sharing silahkan tinggalin comment dibawah aja yaa ;)

Semoga Bermanfaat, regards.

 

Wednesday, April 18

The First and The Last..


Ga disangka ini sudah tulisan ke enam  yang ditulis bulan ini, memang bulan ini banyak pengalaman yang dirasakan dasarnya saya orang yang ga bisa cerita langsung, yaa sudahlah saya mengalihkan curahan ini kedalam bentuk tulisan lumayan sambil refreshing dari kepenatan menulis skripsi dan siapa tahu bisa bermanfaat buat orang yang baca, bisa sharing dan suatu saat nanti mungkin bisa dibuat buku..Amiin  ;)

Kembali lagi ke judul Yaa, mungkin banyak orang yang pesimistis terhadap kata ini “the first and the last” memang sulit untuk mewujudkannya, banyak sekali masalah, cobaan dan rintangan yang akan dihadapi, termasuk perpisahan. Yaa tapi inilah saya, saya termasuk orang yang mempertahankan kata tersebut walaupun berat menunggu seseorang yang kita yakini untuk menjadi pendamping hidup (kembali lagi karena jodoh ada ditangan Tuhan). Dibutuhkan kesabaran, perjuangan, konsistensi dan tentunya doa dalam mewujudkan hal tersebut. Tapi disinilah keyakinan itu muncul dan inilah proses pendewasaan, belajar dari kesalahan yang telah terjadi. Tidak hanya berusaha untuk menjadi lebih baik tetapi datang untuk lebih memuliakan orang yang baik.

If it’s that important for you, Fight for it !


Tuesday, April 17

The Power of Word


Singkat padat tapi menenangkan 

"Cukup percaya sm apa yg sudah dipercaya aja" : )

Friday, April 13

Galau Siapa Takut??


Entah siapa yang menciptakan kata “Galau”. Setahu saya, kata itu sampai sekarang belum masuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (Agak sok tahu dikit gapapalah yaa). Ngga penting untuk tahu siapa penciptanya, dan who cares kata ini ada di kamus apa ngga, bener ngga?

        Jadi yang penting apa? Yang lebih penting daripada tahu arti kata “Galau” adalah untuk ngga merasakan galau itu sendiri. Kalau dari yang saya rasakan, “Galau” itu artinya… hmm, ya galau. Mungkin artinya hampir sama dengan “Bimbang”, “Plin Plan”, “Bingung” ga ada tujuan.

Saking ngetrendnya nih kata, sampe masuk TTWW (Trending Topic World Wide) dan masuk SX Index di Twitter.  “Galau”. Kenapa segitu ngetrend kata ini? Siapa yang ngebuat nih kata ngetrend? Nah kalo hasil pengamatan saya: ABG (anak baru gede), alias remaja. Dan virus galau sendiri, sekarang sudah sampai ke generasi di atas anak2 ABG, umur 20+an (seumuran saya). Bener ngga? Ngga ada satu orang pun di dunia ini yang ngga pernah bingung, yang ngga pernah berasa ‘down’. Semua orang pasti pernah galau. Jadi, wajar kalau kita merasa galau.
Niihh ciri2 ABG Galau (aga kesindir juga siiih)

Tapi, kalau galau ya jangan lama-lama toh! (Niru gaya omongan Profesor dikampus, yang anak UI pasti tau :). Gimana caranya? Evaluasi! Seperti ketika menghadapi kegagalan, coba evaluasi, kenapa bisa gagal? Dengan galau juga sama. Coba pikirkan apa duduk perkara yang sebenarnya, dan gimana cara ngatasinnya. Tanpa ngelakuin hal ini, yaa kegalauan itu akan terus  dirasakan. Dan, kalau ngebiarin hal ini terjadi, ya kita akan terus-terusan galau. Kalo udah begini, ya jangan berharap untuk bisa move on dan sukses.

Jadi, Jangan takut sama Galau dan galau itu wajar, tapi jangan lama-lama, OK? #HidupGalau *loooh :p


Monday, April 9

Say with cake..

 
 
Entah kenapa sebagai cowo saya kerajingan bikin kue hehe, awalnya sih cuman coba-coba buat ngasih sesuatu yang beda ke seseorang yang special tapi lama kelamaan nagih ;p , mulai dari buat adonan sampai ngehiasnya. Ada kepuasan batin ngasih sesuatu dari usaha dan tangan kita sendiri.. namanya jg masih belajar gosong-gosong dikit gapapalah yaa dan masih acak-acakan ngehiasnya.. ini kue hasil eksperimen saya, whaallaa This is it ;) (*Fara Queen Mode on)
 


"The first cake I made"


Maksud tulisan Happy b'day Raka tapi ga muat ;p


yaa memang rasa dari kue yang saya buat jauh dari kue yang biasa di beli di toko-toko tapi tetep enak kooq,mau coba??

Ada kepuasan batin ketika kue yang kita buat bisa bikin bahagia orang lain ;)


Kalo Rejeki ga kemana (Kisah Kidung Abadi..)



Sebenernya ga kepikiran bisa nonton konser Chrisye “Kidung Abadi” berhubung harga tiketnya yang ga cocok sama kantong mahasiswa, tapi rejeki ga kemana, rejeki ini bermula dari ngobrol-ngobrol santai sore hari dengan mba indah (Marketing Public Relation Detikcom) yang mejanya tepat berada disebelah meja saya (kalo nemu meja yang ada gambar cowo berotot mamerin keteknya itu dia mejanya ;p) heheh.

Mba indah bilang ; waaah dikantor buncit lagi ada Java Jive
Gw; haa serius mbaa?? Yaaah, mau ketemu, foto bareeng (*norak mode on )
Mba indah ; haaa, lo suka riif? (mulai curiga dengan selera musik gw yg lawas)
Gw ; heheheh iya mba
Mba indah ; hahah selera lo lawas yaa, curiga sama umur loo
Gw ; heheh iya mba, kalo ada tiket konser yg lawas-lawas kasih gw ajaa kaloo ga ada yg mau nonton
Mba indah ; waaah, ada tuh rif tiket konser Chrisye hari ini jam 4 sore tapinya (sekarang jam sudah menunjukkan 14.30) kalo mau lo ambil di buncit ajaa ada
Gw; haaa serius mba? Ga ada yg mau nonton??

          Dari situ gw mulai galau (galau terus) gara-gara jam 4 nya gw udah janjian sama mami tercinta (red; dosen pembimbing) dikampus tepat pukul 4 pula, haaaaa mulai panic satu sisi mau banget nonton konser chrisye lumayan kaan buat ngilangin stress selama ini, tapi di sisi lain bu dosen sudah menunggu di kampus untuk membahas skripsi (*tambah stress) hahaha, yasudahlah setelah berpikir dan menimbang-nimbang baik buruknya saya menyusun strategi jitu supaya bisa datang kedua tempat itu (lumayan jauuh yaaaa, satu di JCC Senayan, satu lagi di depok dan harus ngambil tiketnya dulu di buncit sedangkan posisi gw di Tendean pula haaaaa *hela napas).

          Yasudahlah akhirnya sekitar pukul 3 sore ngambil tiket dulu di buncit dan alhamdulilah ternyata dapet 2 tiket Silver pulaaa rezeki ga kemana kaaan, yaa akhirnya setelah ambil tiket langsung jegat ojeek menuju KAMPUS UI bertemu dengan mami tercinta (lumayan ongkosnya 40ribu ;() setelah urusan dengan mami selesai langsung menuju JCC naik ojek lagi bayar 70ribu (yaa gapapalah yaa pengorbanan sdikit demi chrisye) dan singkat cerita jam 5 sore akhirnya sampai JCC juga.

Ini dia Tiketnya ;)

          Pas di JCC bingung tiket ada 2, satu tiket lagi mau diapain yaa (niat jahat timbul buat jadi calo di JCC,hehehe) tapi tiba2 ada bapak-bapak yang nyamperin dia bilang “didalam ada konser apa yaa de? “ Gw jawab “Chrisye pak”. Bapak ; “oo, saya penggemar chrisye dek, adek ada tiket lebih?”

       Dalam hati gw bingung ini bapak mau beli apa mau minta?? Gw Tanya lagi, “bapak beneran penggemar Chrisye?Bapak mau nonton?”, bapaknya bilang; “iya saya penggemar chrisye tapi ga punya tiket buat masuk..”

Yaudahlah kasian juga ni bapak akhirnya tiketnya gw kasih aja (dia sempet ngintilin juga sampai pintu masuk soalnya, seumuran bokap gw juga kayaknya) akhirnya kita masuk bareng deeh dan niat jahat gw berubah menjadi suatu kebaikan, hehehe alhamdulilah yaaa..

Dalam perjalanan masuk kamipun berkenalan Beliau ternyata dosen di Universitas Trisakti dan bekerja di Garuda Indonesia, dan kamipun saling bertukar nomor telepon, assiikk nambah link lagi ;) dan beliaupun orangnya ramah sekali.
ini dia, namanya Bapak Adri

Didalampun ternyata suasana konser udah gegap gempita, Si Once lagi nyanyi “Badai Pasti Berlalu”. Gw duduk disebelah bapak itu. Suasana didalampun semakin galau dengan #SenandungChrisye yang lirik lagu-lagunya koq pas banget dengan yang gw alamin saat-saat ini (mungkin Chrisye pernah galau juga kalii yaa ngerasain apa yg gw rasain,heheheh).

Yaa akhirnya konserpun mengalun mulai dari lagu-lagu sendu sampai lagu yang berbendang mengajak penonton bersenandung bersama. Suatu kemasan yang apik menghadirkan kembali sosok Chrisye yang telah lama dirindukan kedalam konser tersebut. We Love You Chrisye ;)

Nb; Thanks Detikcom dan Mba indah yang udah ngasih tiket gratis ;)

Sunday, April 8

Perjalanan 60 Hari (Antara Ci[n]ta dan Cinta)



Hoolllaa, baru ngepost lagi judulnya langsung galau gituu ;p, hehe iya, selama 2 bulan ini banyak pergolakan yang terjadi dalam kehidupan saya dari mulai bahagia, seneng, sampai sedih ;( yaaa, 2 bulan dilalui dengan banyak perkara. Mulai dari urusan internship, skripsi sampai urusan percintaan.


Bingung mau cerita darimana, mulai dari magang aja dulu kali yaa, yuk baca bismillah dulu yaaa ;)…

Yaa, internship semula galau banget cari internship yang pas banget buat saya (karena saya banyak maunya ;p) dan pihak kampus ga bisa ngasih bantuan minimal ngasih solusi atau motivasi keq, ini malah ngebuat ngedrop mahasiswanya (payah yaa administrasi kampusnya, bukan maksud menjelekkan tapi inilah yang terjadi semoga adik2 kelas saya tidak mengalaminya), alhasil sayapun cari sendiri mulai dari interview sana-sini mulai dari perusahaan FMCG, advertising sampai dealer mobil saya coba, setelah perjuangan dan doa,  alhamdulilah banget saya keterima di Detikcom , pada tau kaan detikcom (yang gatau gaptek, heheh) yaa perusahaan  yang motonya Update banget, bergerak dibidang news media digital yang berbasis online dan menjadi pelopor di Indonesia.

Di internship ini saya dikasih jobdesc sebagai social media specialist dari beberapa akun social media detikcom lebih fokusnya di akun Detikoto yang membahas otomotif. Yaaa alhamdulilah pekerjaan ini enaak bangeeet, mulai dari ngetweet dan ngatur content yang akan diberikan kepada pembaca, mungkin terlihat simpel tapi dari pekerjaan ini saya belajar bagaimana mengatur customer engagement, menjalin customer relationship dengan para pembaca detikcom dan menumbuhkan loyalitas pembaca di dunia online. Inilaah yang Tuhan berikan kepada saya, mungkin tidak sesuai dengan keinginan saya tapi Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan (baca need and want’s dalam kehidupan),pekerjaan ini sesuai dengan skripsi saya yang bercerita tentang social media marketing dan yang paling penting adalah saya bisa berkenalan dengan orang-orang hebat di detikcom, dapet tiket konser gratis terus (makasih yaa mba indah ;)) dan banyak pengalaman serunya karena rata-rata pekerja di detikcom masih terbilang muda ;) (kadang curhat masal,hehe).

dari kiri kekanan : Anggi, Mba Indah, Mba Keke, Mba Ayu, Mas tegar :D

 Bicara tentang skripsi yaaaaa, senaang alhamdulilah sekarang sudah mencapai Bab III, walaupun penuh dengan perjuangan dan pengorbanan dan masih panjang menuju perjalanan bab 4 dan 5 (maaf yaa mba ayu supervisor di detikcom, saya sering izin ;( ).. ini bagian yang terberat walaupun masih ada yang lebih berat nantinya.


 Uhm, dan ya…cerita sedihnya adalah… kisah asmara juga berakhir di bulan ini, tepat saat saya merampungkan III bab skripshit itu. Ga tahu ada hubungannya atau ga yaa… yang jelas ya sudahlah, saya lewati saja semua konsekuensi itu dengan lapang dada dan kepala terbuka (walau berat diawalnya). Semua pasti ada hikmahnya…keputusan yang kami ambil sudah dipertimbangakan dengan amat akurat. Semoga ini menjadi pilihan yang terbaik bagi kami berdua. Masalahnya ada di saya. Saya yang ga pandai membuat dia ada. Saya yang bodoh ga mensyukuri sesuatu yang udah di depan mata dan menyiakannya. 

Dengan kondisi yang sulit dijelaskan, hubungan itu rehat sampai saat ini, dibilang sayang yaa masih sangat sayang sekali, sulit untuk melepaskan tapi disinilah proses pendewasaan dari hubungan yang terbilang lama telah terjalin. Hmm, apa semua ini mau kita hindari? Saya Percaya, Everybody's Growing Up at last. Sebuah proses pendewasaan yang mau gak mau harus kita jalanin pada akhirnya dan kalau jodoh ga akan kemana, dan saya berdoa semoga kami berjodoh dan dipertemukan kembali disaat yang tepat dan ketika kami sudah siap (khususnya saya), Tuhan pasti mempunyai jalan yang indah.. Tapi sekarang waktunya untuk move on mengejar cita-cita yang belum tercapai, dan urusan cinta nanti dulu yaa pasti nanti ada waktunya ;)


Friday, January 20

Consumer Behaviour in Christmas Day, xoxoxoxo ;D

 
Budaya mempunyai pengaruh yang kuat terhadap segala perilaku konsumen. Para individu diajarkan untuk mengikuti kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan masyarakat mereka dan menghindari perilaku yang dinilai “tidak dapat diterima” atau dianggap tabu. Di samping membagi berdasarkan berbagai faktor budaya, para pemasar juga membagi keseluruhan masyarakat menjadi berbagai subkelompok yang lebih kecil (subbudaya) yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai kesamaan asal etnis, kebiasaan, dan cara berperilaku. Semua subbudaya ini memberikan peluang pemasaran yang penting kepada para ahli strategi pemasaran.
Para anggota subbudaya tertentu mempunyai kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan yang membedakan mereka dari anggota lain dalam masyarakat yang sama. Di samping itu, mereka mengikuti sebagian besar kepercayaan, nila-nilai, dan pola perilaku budaya yang dominan dalam masyarakat yang lebih besar. Karena itu, definisi dari subbudaya adalah kelompok budaya berbeda yang ada sebagai segmen yang dapat dikenali dalam masyarakat tertentu yang lebih luas dan lebih kompleks.
Profil budaya masyarakat atau bangsa tertentu merupakan gabungan dua unsur yang berbeda: (1) kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan unik yang dianut oleh para anggota subbudaya tertentu; dan (2) tema budaya yang pokok atau inti yang dipakai bersama-sama oleh sebagian besar penduduk, tanpa memandang keanggotaan subbudaya tertentu.
          Hal inipun terjadi di Indonesia, sebagai negeri yang kaya akan keanekaragaman subbudaya seperti suku, etnis, agama, adat istiadat dan bahasa, masyarakat indonesia memiliki beragam perayaan hari besar tersendiri. Seperti perayaan lebaran bagi umat muslim dan perayaan natal dan tahun baru bagi umat kristiani. Perayaan ini merupakan suatu momentum dan peluang yang besar bagi para pemasar dalam memasarkan produknya. Dimana dalam setiap perayaan terdapat semangat kebersamaan dalam merayakan hari besar tersebut (lebaran dan natal). Setiap keluarga, teman saudara berkumpul dan jalan bersama untuk menikmati suasana perayaan hari besar (lebaran dan natal).
          Menjelang Hari Raya Natal, pada bulan desember, pusat perbelanjaan pun berdandan semenarik mungkin dengan mengambil berbagai ikon natal. Sinterklas, hiasan salju dan kereta rusa menjadi keharusan untuk dipajang di tempat strategis. Hal ini dilakukan oleh pemasar pusat perbelanjaan untuk meningkatkan kunjungan konsumen pada pusat perbelanjaan tersebut dengan memanfaatkan kebiasaan moment perayaan natal yang identik dengan semangat berbagi dan kebersamaan. Selain itu Diskon-diskon bertebaran pada pusat perbelanjaan menarik minat konsumen untuk melakukan transaksi pembelian barang dalam pusat perbelanjaan.
Suasana natal tersebut amat terasa di Salah satu pusat perbelanjaan  di Jakarta Barat (Sebut aja singkatannya MTA yaa,kalo lengkap nanti disangka iklan :). Terlebih telah dihadirkannya dekorasi Natal menarik dan spektakular, dengan mengambil tema “Christmas in The Land of Sweets” yang mulai diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2011 – 01 Januari 2012 di Center Atrium MTA. 
Sesuai dengan temanya, Christmas in The Land of Sweets, pengunjung MTA dimanjakan dengan dekorasi penuh elemen warna-warni menarik layaknya ’dunia’ kembang gula & permen. Nuansa Natal yang hangat dan penuh warna akan langsung terasa ketika memasuki lobi utama. Tak hanya itu, pengunjung akan disambut oleh Tentara Kayu Raksasa (Giant Nutcracker Toy Soldier) setinggi 2 meter, yang dipasang disudut tangga menuju Center Atrium.
Untuk di Center Atrium, dihadirkan Kotak Musik Raksasa dengan Pohon Natal (Giant Jewellery Music Box with Christmas Tree) setinggi 4 meter yang akan menjadi pusat perhatian dalam tema Natal kali ini. Kotak musik ini sendiri merupakan kotak musik raksasa yang menceritakan kisah Natal klasik terkenal yaitu The Nutrcracker in The Land of Sweets, lengkap karakter tiga dimensi dan musik yang akan mengalun setiap saat.

Suasana Perayaan Natal "Christmas in The Land of Sweets"

Menyesuaikan dengan temanya, pada Natal kali ini Mal Taman Anggrek juga mempersembahkan pertunjukkan Ballet Nutcracker in The Land of Sweets, yang dibawakan oleh Marlupi Dance Academy. Pertunjukkan ini dapat disaksikan di panggung utama dengan latar belakang Istana Permen Candy Castle.
Pada kesempatan ini tokoh-tokoh utama yang ditampilkan baik di Kotak musik Natal dan pertunjukan Ballet Nutcracker in the Land of Sweets adalah: Clara, Nutcracker Soldier dan Sugar Plum Fairy. Tarian-tarian yang menarik dan penuh warna: Arabian Coffee, Chinese Tea, Madame Bonbonniere, Russian, Spanish dan tarian legenda Waltz od the Flower dan diakhiri dengan tarian tunggal oleh Sugar Plum Fairy dan Grand Pas de Deux (tarian berpasangan) dengan Prince Cavalier.
Selain menyajikan dekorasi natal yang indah, MTA juga menyelenggarakan acara Natal lainnya yang dapat diikuti oleh pengunjung seperti Jingle Bell Rocks Choir Competition, Kids Costume Competition, Kids Christmas Dance Competition, Flash Mob Christmas Choir, Little Santa Carols. Sehingga para pengunjung Mal Taman Anggrek pun ikut terlibat, merasakan perayaan natal dan menciptakan experience tersendiri bagi pengunjung mal taman anggrek.
Untuk segment anak-anak, MTA juga akan mengadakan beragam aktivitas seperti menarik seperti menonton film bersama, workshop membuat kartu & hiasan Natal, dan workshop menghias kue.
Tentunya Natal tidak akan lengkap tanpa rumah Santa. MTA juga menyediakan Santa ’Cup’ House Photo Corner, yang unik menyerupai cangkir, dihias dengan warna warna klasik khas Natal seperti coklat, putih, merah, hijau dihias dengan elemen gula-gula yang cantik, dibuka untuk seluruh pengunjung yang ingin berfoto bersama Santa Claus. Selain itu 20% dari Hasil penjualan foto bersama Santa ini akan disumbangkan untuk beasiswa dalam program CSR MTA Peduli Post-it® To Donate. Kegiatan ini menunjukkan semangat natal untuk berbagi yang dilakukan oleh MTA.


 
Dengan diselenggarakannya acara “Christmas in The Land of Sweets” ditambah dengan dekorasi yang begitu apik dan berciri khaskan natal, perayaan natal di MTA begitu terasa. Hal ini disemarakkan pula oleh gerai-gerai outlet yang berada dalam mall taman anggrek untuk memeriahkan dan memanfaatkan momen perayaan natal dengan menyelenggarakan Chirstmas Sale, Big Sale akhir Tahun, Midnite Sale ataupun menggunakan ornamen-ornamen yang berkaitan dengan perayaan natal didalam outletnya. Seperti yang dilakukan oleh gerai fashion “GAUDI” yang menyelenggarakan Chirstmas Sale sampai dengan 50% untuk setiap produk fashion yang dijual. Moment ini tentu saja dimanfaatkan oleh para konsumennya, seperti yang saya tanyakan kepada salah satu pengunjung gerai fashion GAUDI bernama Vidya yang mengatakan, "Harganya murah untuk ukuran barang bermerek, modelnya juga bagus. Jadi tidak mengecewakan untuk perayaan natal”. Vidya mengaku semakin bersemangat saat memilih barang, karena di sekitarnya penuh hiasan natal yang ceria dan menarik. "Pernak-perniknya lucu jadi makin semangat belanjanya", jelasnya.
Hal senada dilakukan oleh gerai makanan Jepang “SUSHI GROOVE” dan “PEPPER LUNCH” yang mengharuskan para pegawainya menggunakan topi sinterklas dan memasang ornamen natal pada setiap dindingnya.


Hal ini menunjukkan bahwa ornament dan moment consumer behavior untuk merayakan natal ini menimbulkan experience dan gairah berbelanja tersendiri terhadap para pengunjung Mall Taman Anggrek sehingga para pengunjung tertarik untuk mengunjungi dan melakukan transaksi pembelian dalam outlet tersebut dan secara otomatis para pemasar berhasil meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan atmosfir (suasana) dari moment perayaan hari besar umat kristiani ini.
                                                                                            
Daftar Pustaka
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2004. Consumer Behavior, Eigth Edition. Prentice: Hall International, Inc.

 

Thursday, January 19

Need’s and Want’s Dalam kehidupan


         Need’s merupakan suatu kebutuhan secara alami baik jasmani maupun rohani yang diperlukan manusia. Menurut Mashlow ada beberapa tingkatan kebutuhan, yaitu physiological needs (Kebutuhan udara,makan,dll), Safety Needs (Keamanan, stabilitas), Love/Belonging (mencintai dan dicintai), Esteem Needs (Perhargaan) dan tingkatan teratas Self-Actualization (Kebutuhan Aktualisasi diri). 
         Sedangkan Want’s merupakan keinginan dari suatu individu dalam memenuhi hasrat baik secara jasmani maupun rohani.Konsep ini merupakan konsep dasar dan mutlak dalam Ilmu marketing.

maslow's hierarchy of needs
Kedua konsep Need’s and Want’s tersebut kadangkala tidak berlaku dalam kehidupan. Inilah yang saya rasakan, ketika individu telah memenuhi kebutuhannya secara otomatis individu tersebut berusaha menggapai keinginannya (intinya manusia tidak pernah puas). Akan tetapi Tuhan mempunyai jalan tersendiri bagi setiap hambaNya, ketika saya menginginkan sesuatu (misal memperoleh pekerjaan atau tujuan lain yang saya inginkan), maka saya meminta agar keiinginan itu terkabulkan. Akan tetapi semua butuh proses dan disinilah saya merasakan keagungan Tuhan, Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan, sehingga hambanya dapat mensyukuri apa yang telah diberikan. Memang akan terjadi penyesalan ketika keinginan tersebut tidah terwujudkan, akan tetapi percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi Hambanya dan disetiap keputusan tersebut terdapat hikmah yang dapat diambil. DREAM, FIGHT, DOA, IKHLAS, BISMILLAH..

Wednesday, January 4

Brand Activation Pocari Sweat (Saya+Pocari Sweat)


Waktu pertengahan Desember 2011 lalu, ga sengaja gue ikut acara ExplorION di Plaza Semanggi (Niatnya si mau jemput cewe gw yang ikut acara itu) tapi ada satu hal yang menarik disana, yaitu acara Explorion nya sendiri,ada yang tau apa itu Explorion? ada yang identik dengan kata itu, yaa ION (maksudnya Explore your Ion kalii yaa), kegiatan ini merupakan acara yang diselenggarakan oleh minuman pengganti ION tubuh asal jepang, Pocari Sweat (dengan taglinenya SAYA+POCARISWEAT).

Kali ini pocarisweat menyelenggarakan brand activation kembali setelah berhasil dengan integrated social media game pertamanya, Ionopolis, kali ini Pocari Sweat kembali dengan inovasi kreatif terbarunya yaitu Explorion, Indonesia’s First Online Quest Game.
Naah dalam game Explorion ini, bermula dari cerita Aelke seorang anak perempuan yang memiliki sepeda special pemberian ayahnya. Sepeda tersebut selalu menemani Aelke kemanapun Aelke pergi dan sampai Aelke remaja. Ketika sedang bermain dengan teman-temannya, Aelke tidak sadar sepedanya hilang dicuri orang. Aelke bertekad untuk menemukan sepeda specialnya. Dipermainan ini para pemain diajak berpetualang selama 8 minggu untuk menjelajah ke lebih dari 30 negara di 5 benua untuk membantu Aelke mencari dan mengumpulkan 9 komponen sepedanya yang hilang. 

                                    (saya+Aelke)
Para pemain dapat mengumpulkan menemukan koponen-komponen sepeda Aelke yang hilang dan menambah jumlah poin mereka dengan menyelesaikan main quest dan side quest. Semakin lengkap komponen yang dikumpulkan dan semakin banyak poin yang diraih, semakin besar pula kesempatan para pemain untuk memenangkan grand prize berupa liburan ke Jepang.

Pada akhirnya para finalis Explorion yang berada didunia maya dipertemukan dikota Jakarta, menjelajah kota Jakarta yang bermula dari tempat yang namanya diambil dari seorang pangeran bernama pangeran wiraguna...kira-kira dimana ya? Yaaa, tempat yang sering dikunjungi pada saat liburan sekolah..RAGUNAN! setelah itu para peserta diberikan clue untuk menuju tempat yang memiliki bangunan tua dikota Jakarta,tepatnya KOTA TUA lalu berlanjut ke Stadion Gelora Bung Karno dan berakhir di Skydining Plaza Semanggi. Dalam setiap tempat itu para peserta diharuskan untuk menemukan clue dan part sepeda Aelke.
             (akhirnya ketemu jg sepeda Aelke :) )
Dalam acara Explorion ini dapat dilihat bagaimana Brand Pocari sweat berusaha untuk mengedukasi masyarakat melalui game yang kreatif dan menyenangkan agar masyarakat tidak takut beraktivitas dan bekeringat, selama asupan cairan dan ion tubuh dapat dijaga dengan baik (gara-gara ikut acara ini gw jadi tau maksudnya,hehe). 

           untuk selengkapnya,ini cerita dari Aelke :)

Monday, January 2

I'm Being Different Today :)



Ini hari kedua di tahun 2012,ternyata nulis di blog itu bikin nagih,sampai gw sempet-sempetin nulis ditengah UAS..haaah,UAS,yaa UAS diawal tahun, dimulai dengan UAS mata kuliah MAGIC (sesuai dengan singkatannya benar-benar MAGIC: Manajemen Strategic). Ada satu hal yang menarik hari itu, gatau datang darimana rasanya pengen banget tampil beda di awal tahun (mungkin aneh bagi beberapa orang), pengen melakukan sesuatu hal yang beda tapi bermanfat. pengen ngerubah wajah ga bisa, potong rambut ga sempet..dan akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan IKET. ada yang tau IKET itu apa? ini dia yang namanya IKET.

yaa IKET merupakan identitas Kasundaan terbuat dari kain yang dilipat dan di ikat dikepala (pantas namanya IKET,karena dalam bahasa sunda IKET artinya mengikat). Biasanya IKET digunakan untuk melengkapi baju PANGSI (baju hitam seperti baju untuk silat).

Kembali ke cerita awal yaa. Lalu pada hari itu gw memutuskan untuk memakai IKET  kekampus dan hasilnya adalah, gw menjadi perhatian orang-orang!(apa gw yg kepedean yaa,hehe) pas masuk perpustakaan UI, langsung diliatin satpam (mungkin tu satpam langsung siap siaga dengan pentungannya karena kedatangan jawara silat). Tanpa memperdulikan tu satpam  gw langsung masuk aja, cengar-cengir dikitlah supaya ga keliatan sangar. Seperti biasanya gw titip tas di Locker, habis itu langsung masuk Lift, dan di liftpun terjadi hal yang sama! (oh god, kenapa semua orang pada ngeliatin gw kayak orang aneh??ini budaya mas Bro!) 


Ketika waktu masuk kelaspun terjadi hal yang sama, anak-anak sekelas langsung pada ngeliatin (lagi pada adem ayem ngerjain soal MAGIC,karena gw masuknya telat) dan langsung pada ketawaa..ya tuhaaann.. gw langsung PD aja laah masuk kelas,daripada gw ga ngerjain soal..Cengar-cengir sedikit dulu lah (takutnya dikira sombong,dan senyum itu ibadah). Temen temen gw pada heran kenapa tiba2 gw menggunakan IKET itu kekampus, gw Jawab aja gw mau gaya,mau ngelestariin budaya gw juga sebagai orang sunda (yaaa,tapi ga segitunya juga kalii).

                                (with my friend Putra and Tonggo)

Sebetulnya alasan utama gw pakai IKET kekampus, membuat miris gw sendiri. Suatu hari gw pernah liat Bule dikampus UI,dia pake BENDO. Gw liat dia PD banget ngegunain tu BENDO , dan orang-orang disekitarnyapun biasa-biasa aja (mungkin wajar kali yaa Bule lagi mempelajari budaya kita dan suka sama budaya kita), laahh gw, pake IKET kekampus udah langsung diliatin (mungkin ada yang mikir: ngapain si nih orang nyari sensasi banget, jawara silat mane ni bang?) hayooo ngaku,hihih gw cengar-cengir aja,akhirnya gw ngerasain jadi orang aneh itu gmn,sekalian tes mental juga,hehe.. tapi di sisi lain lo ngerasa miris juga ga sii? Orang luar aja suka,cinta dan mau ngelestariin budaya sendiri..laah kita kemana sebagai orang yang punya kebudayaan itu,mau kebudayaan kita diambil bangsa lain lagii? giliran diambil baru berkoar-koar..naah,jangan sampai itu terjadi lagi.


Jangan sampai kita menjadi orang asing dengan budaya kita sendiri, dan jangan menjadi orang asing di negeri sendiri. itu sih alasan gw pakai IKET kekampus pas hari itu, gw gamau aja cirikhas daerah asal gw hilang begitu aja, dan alasan berikutnya gw mau ilangin pardigma IKET yang masih identik dengan pakaian Jawara silat bahkan aksesoris dukun.. 


Gw yakin dalam beberapa tahun kedepan IKET ini akan menjadi trend FASHION nasional. karena setelah gw tanya mbah google ternyata di beberapa daerah Indonesia, juga memiliki aksesoris yang sama seperti IKET ini, kayak di Bali namanya UDENG (kalo ga salah ya namanya) dan ini bisa dijadikan industri kreatif sendiri bahkan bisa dijadikan sebgai Trend Fashion dunia (Karena ga ada yg memiliki aksesoris ini selain bangsa kita).

Oleh karena itu Mas bro,Mba Sis, jangan pernah malu yaa memadukan budaya kita dengan moderenisasi yang ada, supaya kita tetep punya jati diri dari masing masing daerah. okeh okeh..oiya untuk tips menggunakan IKET nanti gw share di Postingan berikutnya yaa, see yaa.