Tuesday, May 22

"Bersyukur"



Kepikiran untuk meng-capture renungan di lini masa beberapa malam lalu, biar selalu mengingatkan saya ketika datang ke blog ini.



Semoga bermanfaat juga untuk teman-teman semua : )

 

Thursday, May 10

What goes around comes back around


Syukuri semua nikmat yang kita miliki.
Mengapa?
Karena Allah selalu memberikan apa yang terbaik untuk kita.
Berusahalah sebaik mungkin dan kurangi mengeluh.
Mengapa?
Karena dengan usaha dan keikhlasan yang lebih, Allah akan memberikan apa yang terbaik untuk kita.
INTINYAAA….
kalau kita sudah berusaha keras hasil apapun yang kita dapat itu pasti akan sangat layak kita syukuri.
Dengan secara otomatis tanpa disadarkan oranglain.

Bagi saya inilah teori yang saya sebut

 What goes around comes back around

 
Rutenya menyerupai angka 8.
Kenapa ga 0? Karena bagi saya proses yang baik itu ga lurus2 aja, jalan yang meliuk-liuk justru banyak pelajaran yang diambil. 


Wednesday, May 9

Social Media Marketing???


Berawal dari dicetuskannya sebuah konsep baru marketing yang diberi nama New Wave Marketing (Hermawan Kartajaya), dengan 3 subkultur yang akan sangat berpengaruh yaitu Youth, Women, dan Netizen, serta di deklarasikannya Social Media sebagai salah satu media pemasaran yang sangat efektif, maka ramailah sarana social media (re : FB, Twitter, dll) oleh perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan media sosial tersebut secara maksimal.

Saat ini terdapat sekitar 29 kategori produk dan lebih dari 100 merek yang telah terlibat aktif dalam jejaring social. Kategori produk mulai dari minuman isotonik, pasta gigi, kopi bubuk, lemari es, oli pelumas, rokok, hingga biskuit telah terjun aktif dalam pemasaran melalui Twitter. Sebut saja Yamaha dari industri kendaraan bermotor, Starbucks dari food n beverages, Dell dari industri elektronik, atau bahkan Chevron dari industri migas telah turut meramaikan dunia social media untuk digunakan sebagai salah satu media pemasarannya.

Dampaknya ?

Tahun 2009 Dell meraup keuntungan sampai dengan Rp.61 Milyar hanya dari penjualan via twitter (Detikinet).

Luar biasa memang, Kalau saya sendiri sering menyebut fenomena semacam ini dengan istilah “The Power of SocMed”. Tidak heran jika semakin banyak perusahaan baik itu perusahaan besar, kecil, lokal, atau internasional yang memanfaatkan media ini untuk semakin meningkatkan nilai revenue ataupun citra perusahaannya.

Namun, ada sebuah fakta yang sangat mengejutkan bahwa ternyata masih banyak perusahaan yang “meragukan” atau bahkan meremehkan kemampuan media ini. Salah satunya ditandai masih belum adanya divisi khusus yang menangani Social Media Marketing dan yang lebih mengagetkan lagi adalah ternyata perusahaan ini bukanlah perusahaan sembarangan, dapat dikatakan perusahaan ini adalah salah satu perusahaan besar yang menjadi “panutan” di bidangnya. Ya, mungkin dapat dikatakan perusahaan ini telah berhasil menjadi market leader di bidangnya.

Usut punya usut, ternyata perusahaan ini masih kurang mengerti tentang beberapa konsep Social Media Marketing sehingga wajar saja jika dugaan mereka masih salah terhadap salah satu new media marketing ini.

Mungkin kasus diatas dapat sedikit menggambarkan tentang seberapa pentingnya konsep dasar social media marketing untuk mencegah timbulnya pemikiran-pemikiran yang kurang sesuai terhadap media ini.

Dalam beberapa waktu kedepan, tulisan saya akan sedikit membahas tentang beberapa konsep social media marketing yang agaknya berkaitan dengan kasus ini. Satu tujuan saya, semoga pembahasan ini dapat membuka pemikiran, atau bahkan merubah beberapa mindset yang masih kurang sesuai terhadap media marketing yang sangat luar biasa ini.

Ini hanyalah tulisan yang berdasarkan pemikiran dan opini pribadi, kalau mau sharing silahkan tinggalin comment dibawah aja yaa ;)

Semoga Bermanfaat, regards.